nguatin kepemudaan

saya lagi ngebayangin aja nih. menurut saya sih perlu. bentuknya bisa dengan platform lain. atau yang lebih profesional mungkin.

beberapa waktu yang lalu, saya ngopi sama pak geuchik (kepala desa) desa saya. Ngopi-ngopi biasa, bahas yang ringan-ringan.

Singkat cerita, kami berdua sepakat untuk dibuatkan group WA yang member-nya semua pemuda desa. Salah satu tujuan utamanya adalah agar kepemudaan di desa semakin baik. Saling kenal, lebih kompak, dst.

BTW, kepala desa kami umurnya masih di bawah 30, jadi ide soal group WA ini cocok dengan beliau.

akhirnya saya bikin lah group WA. namanya “Pemuda Desa Pasar”.

saya invite beberapa pemuda desa yang saya kenal dan ada kontaknya.

singkat cerita.

sekarang anggota group udah puluhan orang.

apa efek real yang saya rasakan?

  1. jadi kenal pemuda-pemuda di desa yang sebelum cuma tau gitu-gitu aja
  2. jika ada acara di tetangga atau ke desa-desa lain infonya semakin cepat
  3. saat ada acara, pemuda yang hadir jadi jauh lebih rame dari biasanya. bisa krn jadi dapet info sekarang, atau nggak enak krn ketauan udah dapat info tapi nggak datang. wahaha
  4. lebih kompak, jadi sering ketemu, ngopi, dst
  5. dll dll

nah saya ngebayangin nih andai semua desa di indonesia bikin group WA. yang isinya para pemuda di desa. wah in syaa Allah bakal banyak dampak positifnya.

intruksi pembuatan group WA langsung diarahkan oleh pak camat di kecamatan masing-masing. (ya tentunya ide ini mesti cocok dulu dengan pak camatnya).

nah pak camat punya data semua group WA semua desa di kecamatan yang beliau pimpim.

pak camat juga punya group WA khusus yang isinya ketua pemuda semua desa di kecamatannya.

kebayang nggak tuh seberapa besar dampaknya.

terutama di cepatnya tranfer informasi.

dan mudahnya koordinasi jika ada project tertentu.

in syaa Allah antar ketua pemuda desa, antar desa, hubungannya semakin erat, semakin kompak.

nah terus terus di tingkat kabupaten juga gitu.

pak bupati punya group WA yang isi-nya semua pak camat di kebupatennya. bukan pak camat sembarangan, tapi pak camat yang punya akses ke semua ketua pemuda di kecamatannya.

terus begitu juga di tingkat provinsi dst.

well ini ide super sederhana.

tapi in syaa Allah efeknya besar.

di tatanan yang lebih tinggi kayak camat, bupati, gubernur penting lho ada group-group informal begini. kita udah cukup lelah dengan berbagai protokol. yang simpel-simpel aja lah. yang penting project jalan.

nah platformnya bisa beda. kalau sekarang kan WA. bisa juga yang lain. tinggal dicari atau dibuat aja. kalau kelihatannya terlalu sederhana atau biasa, ya tinggal dibikin konsep yang lebih profesional.

tapi ide besarnya begitu.